Sabtu, 18 Juni 2011

sekularisme dan sikap kaum muslimin

"ini indonesia bung,bukan negara arab ,jangan sekali -kali bicara syari'at Islam.itu namanya mimpi di siang bolong."saya juga seorang muslim,tetapi tidak muslim fanatik,saya muslim juga seorang nasionalis.Tentang syari'at Islam,tentunya tidak bisa di fotocopy seperti di Arab,kita punya budaya sendiri yang sesuai nialai-nilai ketimuran"

Demikian di antara komentar-komentar yang sering terdengar yang mengaku sebagai seorang muslim.Bagi mereka ,Islam cukup mengatur untuk mengatur urusan hamba dengan Rabb-Nya saja.paling maksimal bisa untuk urusan sosial  kemasyarakatan seperti pernikahan.Namun dalam kehidupan bernegara,mereka anti atau enggan mengikuti syari'at Islam.


'Muslim' sekuler ,pengaruh kristen protestan.

Bagi seorang muslim,tentu sikap memilah-milah agama,menerima aturan dalam ranah pribadi ( Ibadah madhah ) lalu menolak ranah sosial kenegaraan yang juga di atur Sang pencipta  jagad raya,merupakan sikap kemunafikan. Allah berfirman : (yang artinya)

Apakah kamu tidak memperhatikan oarang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu mereka hendak berhakin kepada Thogut,padahal mereka mereka telah di perintah mengingkari Thogut itu dan syetan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya (An Nisaa :4 :60).



Apabila dikatakan kepada mereka : " marilah kamu ( tunduk ) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul" niscaya kamu melihat orang-orang munafik menghalangi ( manusia ) dengan sekuat-kuatnya  ( mendekati
) kamu ( An Nisaa :4 : 61 )


sebab turunnya ayat ini  sebagaimana disebutkan dalam kitab Ibnu Tafsir dan Tafsir lainnya,bahwa telah terjadi pertengkaran antara seorang muslim dengan seorang yahudi . Ketika yahudi mengajak berhukum kepada Muhamamad,justru si muslim memilih berhukum kepada ka'ab al Asyraf,si yahudi yang doyan di suap.  Akhirnya  yahudi memaksa berhukum kepada Rasulullah  yang dikenal keadilannya.Ternyata Rasulullah memenangkan urusan bagi si yahudi.si muslim yang munafik tersebut tidak puas  dan mengajak mendatangi Umar.Mengetahui bahwa si munafik ini tidak puas dengan hukum Rasulullah maka Umar RA mengambil pedang dan membunuh si munafik tersebut lalu turunlah  ayat tersebut.

Maka seorang muslim seharusnya menjadikan Al Qur'an dan As Sunnah sebagai panduan dalam segala aspek kehidupan. sebagaimana di contohkan masyarakat madinah jaman Rasulullah SAW,mengikuti perintah-Nya :

Hai orang-orang yang beriman,Ta'atilah Allah  dan Ta'atilah Rasul(- Nya ) dan ulil amri di antara kamu.Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an ) dan Rasul (sunnahnya ),jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.yang demikian itu lebih utama ( bagimu )dan lebih baik akibatnya ( An Nisaa : 4 : 59 ).

Namun keadaan hari ini berbeda seratus delapan puluh derajat dari jaman sahabat dan setelahnya banyak yang mengaku muslim justru sangat phobia dengan aturan Allah dan Rasul- Nya.
Keadaan ini tidak lepas dari pengaruh sekularisme  yang dibawa barat ke dunia Islam.sebagai mana kita ketahui,Barat pada abad pertengahan berada di bawah kunkungan Paus dan Uskup .Gereja memiliki pengaruh besar dalam kepengaturan negara. Dan doktrin-doktrin mereka harus di ta'ati semua pengikutnya.Padahal doktrin gereja bukan mengikuti wahyu lagi tapi mengikuti kemauan  Para Paus .Disebutkan dalam kitab ma'lim Tarikh  al 'Unshur Al Wustha, bahwa paus Gregorius VII  mengumumkan pada tahun 1085  M bahwa gereja adalah pemilik kepempinan di seluruh muka bumi.Mereka mendapatkan otoritas  tersebut langsung dari Allah dan mereka memberi otoritas kepada Raja-Raja dan pemimpin- pemimpin  di bumi dan paus memiliki kedudukan tertinggi di atas bumi. (Aktifis Islam menghadapi Tnatangan Global :130 ).


Akhirnya banyak korban berjatuhan ,para ilmuwan yang tidak sejalan dengan gereja di penjara,di bunuh bahkan dibakar hidup-hidup.Rajapun harus tunduk kepada Paus.
  Marthin luther,pemimpin gerakan protes terhadap dominasi gereja katholik atas kehidupan manusia.,yang kemudian dikenal beraliran kristen Protestan.Ia mengatakan bahwa Paus seharusnya tidak berhak mengatur kekaisaran tetapi kebali kepada urusannya untuk beribadah,sedangkan urusan negara adalah urusan kaisar.

Berikutnya muncul gerakan Revolusi Perancis .Kemudian tahun 1789 dalam Revolusi Perancis menguat tuntutan kepada Paus : " Kembalilah  kalian ke posisi semula kalian,berdiamlah di tempat peribadatan kalian dan jangan melakukan hal-hal yang melebihi ajaran yang dibawa Al Masih ". Maka sejak saat itu Eropa mengumumkan prinsip pemisahan agama dari negara yang lebih dikenal dengan sebutan SEKULER

pemikiran seperti inilah  yang kemudian di tanamkan para  penjajah kenegeri Islam .Dan ternyata  mereka berhasil.Sistem pendidikan dan media yang mereka kuasai menjadi lokomotif utamamenjalankan paham sekuler ini sehingga berakar kuat pada masyarakat muslim.Akibatnya justru umat islam berada pada titik kemunduran dan Paus hanya menjadi pelayan Eropa.


Kejayaan hanya bersama dengan Islam


kebanyakan muslim berfikiran sekuler ini lupa atau tidak tahu bahwa Agama Islam sngat berbeda dengan Tabiat Agama Nashrani. Nashrani  ajarannya telah diubah-ubah oleh  para pendeta, sedangkan Islam terjaga keorsinilitasannya .Nashrani  tidak punya konsep wahyu untuk mengatur negara, sedangkan Islam telah di atur Allah untuk mengatur segala segi kehidupan .Dengan melaksanakan Islam justru kemuliaan akan di raih kaum muslimin.Benar apa yang dikatakan Umar bin Khottob RA :


" Kami adalah satu kaum yang dimuliakan Allah dengan Islam,sekiranya kita mencari kemuliaan selain apa yang diturunkan Allah maka Allah pasti akan menghinakan kita " ( Hakim )
.


Maka hendaklah  kita semua menyadari,jika memang kita mengaku muslim,maka kita harus tunduk dan patuh menyerah kepada Allah dalam segala urusan ,baik urusan pribadi, urusan kemasyarakatan maupun urusan kenegaraan . DAN KITA BERANI MENGATAKAN ATAU MENOLAK TIDAK ADA TEMPATUNTUK SEKULARISME.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar